Jumat, 30 November 2007

Hakekat Ibadah

Hakekat ibadah adalah mengingat Allah (cermin Nya), sehingga amal shalihmu diterima oleh Nya. beribadah hanya karena tertarik padaNya dan bukan karena ikut - ikutan.

Hakekat Jihad

Hakekat jihad adalah berusaha beriman lebih dari biasanya. Jihad dilakukan dengan penuh pengorbanan (jiwa , materi dan waktu). Jihad adalah muatan ibadah yang paling berat! karena ia menjauhi kemewahan dunia dan mensiarkan Allah! Berjihadlah menghadapi dirimu sendiri sebelum berjihad menghadapi orang lain.

Hakekat Dakwah dan Tabligh

Hakekat Dakwah dan Tabligh adalah amal shaleh(Hakekat amal shaleh adalah kasih sayang Nya). Dengan beramal shaleh,yakni mendakwahkan dan mentablighkan kebesaran Nya sehingga manusia mengerjakan ibadah, dan mengerjakan ibadah hanya karena Nya, maka semua ibadah (mengingat DIA) dapat bermanfaat bagi seluruh alam, sebagaimana manfaat tugas Rasulullah saw, yakni sebagai agen penyebar kasih sayangNya (bukankah semua kejadian dunia dan segala isinya berawal dari kasih sayang Nya semata). Kasih sayang (alasan--awal dan akhir) dan beribadah (tujuan kasih sayang) inilah yang disebut inti rangkaian "Beriman hanya kepada Allah "

Hakekat Fikir

Yang berfikir belum tentu berzikir.
Yang berzikir sudah pasti berfikir.
Yang berzikir belum tentu sabar.
Yang sabar sudah pasti berzikir.
Yang sabar belum tentu ikhlas.
Yang ikhlas sudah pasti sabar.
Yang ikhlas sudah pasti dirahmati Allah, karena ikhlas bertemu syahadat, bertemu dirinya sendiri, bertemu Allah. Allah adalah CERMIN TUHAN. TUHAN adalah ZAT yang HAQ!yang tidak sanggup dicapai fikiran manusia, tapi disaksikan dengan amal perbuatan (USAHA manusia).

Yang salah adalah yang tidak berfikir.
Semoga yang berfikir terus berzikir sampai mendapatkan ikhlas.
Kapan dia ikhlas?
saat dia akan mati ....barulah diketahui derajat ikhlasnya.

Jumat, 09 November 2007

Aku itu Apa ? Allah itu Apa? LAA ILAAHA ILALLAH

Allah berfirman "Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Ku". dan Allah juga berfirman "Allah tidak memerlukan sekutu dan segala ibadah itu". Allah juga berfirman " Kebanyakan mereka tidak beriman kepada-Ku." Apa arti firman Allah diatas ? kelihatannya kontradiksi? atau hendak menjelaskan sesuatu ? Apakah Allah telah salah menciptakan sesuatu (kenyataannya kebanyakan mereka tidak beriman)
Maksud firman Allah tsb adalah LAA ILAAHA ILALLAH. Tidak ada sesuatu selain Allah. Sesuatu yang sebenarnya ADA, yang lainnya pada hakekatnya adalah turunan(rekayasa). Lantas mengapa ada rekayasa oleh Allah? Allah berfirman " Aku (Allah) lebih Mengetahui."

Rekayasa adalah sesuatu yang tidak bisa menciptakan apa-apa. Nol besar! dan tidak ada artinya baik di jalan yang lurus dan jalan yang sesat!

Sesuatu hasil rekayasa adalah turunan dari sesuatu yang sebenar ADA. Yang ada karena diadakan oleh yang ADA! Yang hidup karena dihidupkan oleh HIDUP yang Menghidupkan! Kepadanya di dunia Allah memberikan dua pilihan jalan, jalan yang lurus yaitu jalan yang menunjukkan dirinya sebagai sesuatu yang tidak ada artinya, dan yang sesungguhnya ADA adalah Tuhan.

Yang beriman hanyalah jin dan manusia selain itu adalah setan yang berupa jin dan manusia.

Sebaliknya sesuatu yang belum menemukan hakikat dirinya maka berarti MATI, walaupun ia berjalan makan dan minum di bumi.

Dapatkah sesuatu itu menemukan hakikat dirinya? Jawabnya adalah Firman Allah " bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang berbuat sekehendak hatiNya dan tidak pernah menyalahi janjiNya"

Jin dan manusia adalah yang tidak akan menyebut-nyebut dirinya , tetapi hanya menyebut kebesaranNya saja, dan berbuat sesuai teladan Nabinya Muhammad saw.