Ilmu versus Amal

Manusia yang merasakan ilmunya bertambah terus sebenarnya menghadapi bahaya, yakni berkurangnya usaha imannya, baik ibadah maupun amal shalehnya, karena ia hanya asyik menggali dan merasa cukup mengetahui ilmunya tanpa mengamalkannya. Ingatlah ilmu itu ada pemiliknya dan tugas manusia hanyalah ibadah dan amal. Ilmu datang dgn sendirinya asal kan manusia ikhlas karena Allah.

Manusia versus Allah

Manusia yang merasa mampu berbuat baik ataupun buruk sesungguhnya telah terjebak oleh nafsunya, sehingga ia tak kan mengusahakan apa-apa selain kesia-siaan. Manusia yang merasa tidak mampu lah yang menunjukkan usaha yang baik, karena ia mengetahui hakekat bahwa DIA lah Yang Mampu, bukan yang lain. La haula wala quwwataw illaa billaah.

Kerja Hakekat

Tidak ada tujuan, kecuali Hakekat. Uang bukan hakekat. Uang diusahakan sekedarnya agar tidak mengemis dan dinafkahkan dijalan Allah. Jagalah fikir dan panca inderamu agar semua tindakanmu fokus ke Hakekat. Caranya berusaha mengenalkan hakekat kepada semua manusia di setiap waktu sehingga menjauhkan kamu dari perbuatan dosa dan kesia-siaan, bahwa Allah satu-satunya alasan atas semua ibadah dan amal shalehmu paling lama sampai usia 60 atau 70 tahun.