Rabu, 05 November 2008

Dzulqarnain dalam Surah Al Kahfi adalah Raja Cyrus II

Allahu Laa illaha illallah. Huwa-rahmaanur-rahiim.Al Malikul Quddusu-ssalaamul mu`minul muhaiminul aziizul jabbar Menurut kami yang namannya Dzulqarnain didalam Surah Al Kahfi adalah raja Koresh (Kurush) atau juga dikenal dengan Cyrus II raja Persia, dengan alasan sebagai berikut :

1. Kata Dzulqarnain yang berbentuk kiasan "mempunyai dua kekuasaan atau kerajaan" atau "dua tanduk" artinya seorang penguasa atau raja yang memiliki atau terbentuk dari 2 kerajaan. Dalam sejarah kita mengetahui bahwa Kerajaan Koresh (Persia) dibentuk dengan menyatukan 2 kerajaan sebelumnya yaitu kerajaan Media dan Anshan pada tahun 549 SM.

2. Dzulqarnain adalah orang beriman pada Allah, tidak mungkin menyembah Dewa-dewa seperti halnya Alexander (Iskandar), menurut buku yang pernah kami baca memang Koresh adalah seorang raja Muslim yang mengikuti agama Tauhid yang dibawa oleh seorang nabi Persia Zaratushtra yang sekarang agamanya menyimpang disebut dengan Zoroaster. Cyrus the Great penganut yang taat dari agama Zarathustra. Di sekolah-sekolah diajarkan bahwa agama Zarathustra menyembah Dua Tuhan, yaitu Tuhan Terang Ahura Mazda (ormuzd) dan Tuhan Gelap, Angra Manyu (Ahriman). Namun dewasa ini ada aliran agama Zarathustra di Amerika yang bersemboyan: "Kembali ke Gatha", mereka ini berkeyakinan Zarathustra tidak mengajarkan dua tuhan, melainkan Zarathustra mengajarkan Satu Tuhan, yaitu Ahura Mazda menciptakan Angra Manyu, seperti Allah menciptakan iblis dalam agama Yahudi, Nashrani dan Islam.

3. Berkaitan dengan kisah Ya`juj dan Ma`juj (Gog and Magog), Dzulqarnain disebutkan menyerbu ke barat tempat matahari terbenam. Dalam sejarah diketahui memang raja Koresh menyerbu ke barat tepatnya kerajaan Lydia di Turki paling barat sekarang dimana sang raja (Croesus) diampuni dan tidak dibunuhnya ! ini terjadi pada tahun 547-546 SM.

4. Kemudian disebutkan menyerbu ke timur yaitu tempat matahari terbit. Dalam sejarah dengan mudah diketahui bahwa yang dimaksud adalah bangsa India! yang memang ia taklukkan pada 546-545 SM.

5. Kemudian disebutkan kewilayah diantara gunung-gunung dimana terdapat bangsa pengacau Ya`juj wa Ma`juj. Dalam sejarah yang kami ketahui memang raja Koresh menyerbu wilayah Armenia dikaki pegunungan Kaukasus pada 537 SM (setelah penaklukan Babylonia pada 539 SM).

6. Kita mengetahui bahwa ia membangun tembok dari campuran besi dan tembaga yang diperkirakan berada dekat kota Derbent sekarang (Dagestan), ternyata bahwa Alexander the Great tidak pernah menguasai peg. Kaukasus !! Derbent ditemukan pada tahun 438 Masehi oleh bangsa Persia sebagai pertahanan yang strategis yakni berupa Pintu Besi dengan ukuran panjang 50 meter, tinggi 9 meter, dan tebal 3 meter. Kemudian oleh kaum persia pada abad ke- 6M dijadikan benteng dan diberi nama Tembok Kaukasia (Caucasian Wall) untuk menahan serangan pendatang-pendatang dari daerah Utara.

7. Kita juga mengetahui bahwa Koresh dengan baik hati mempersilahkan bangsa Yahudi kembali ke tanah Palestina setelah terusir oleh bangsa Babil Khaldea sejak 586 SM. Cyrus II inilah yg membebaskan orang2 Yahudi yg diasingkan di Babylonia sejak invasi Nebuchadnezar dan mengembalikan orang2 Yahudi ke Yerusalem utk membangun Bait Suci ( Bet El Makdesh ) yg kedua kalinya. Cyrus II terkenal krn pemerintahannya yg adil terhadap semua bangsa taklukannya. Cyrus II meneruskan tradisi sejak raja2 Babylonia yaitu membiarkan wilayah2 taklukannya diperintah oleh orang Lokal dan dilain pihak mereka merekrut orang2 pilihan dari setiap wilayah taklukannya untuk menjadi pajabat di Istana Raja.

8. Kembali pada kronologis penaklukannya dalam surah Al Kahfi, disebutkan ke barat, timur dan ke pegunungan, dimana hal ini telah dilakukan Koresh. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh Alexander the Great yang asalnya dari barat !!


9. Al Qur'an Surat Kahfi menyebut "Zulkarnain" bukan "Iskandar atau Alexander". Ini membuktikan bahwa Zulkarnain jelas bukan Iskandar/Alexander "the Great."

10. Bisa jadi kata-kata Arab suku Quraisy diambil dari nama raja Persia Koresh yang memang "the Great" ,"Agung" , "Magnus" dalam arti sebenarnya yang dekat dengan wilayah Arab. Bukankah nama aslinya Fihr bergelar "Quraisy" ?

11. Surat Al Kahfi tsb turun dengan latar belakang para pendeta Yahudi yang hendak menguji kenabian Muhammad SAW ! mereka menanyakan "Zulkarnain" kepada Nabi SAW dimana mereka tentu sangat mengenal Zulqarnain tsb yakni Cyrus II yang telah membebaskan mereka dari Babylonia ke Baitul Maqdis (yerusalem) !!

info : Makam Cyrus II ( The Great ) / Dhulqarnaim di Iran yang masih ada sampai sekarang, tidak ada lambang/patung atau gambaran berhala / dewa2 dalam makamnya yg polos dan sederhana - utk ukuran seorang raja besar dalam sejarah.

Tidak ada komentar: