Sabtu, 17 Oktober 2009

agen Iman : Bukti usaha DAKWAH

Dikubur 26 Tahun Jasad Masih Utuh
Kain Kafan Sang Kiai Utuh & Harum Baunya
Deden Gunawan - detikNews

Jakarta - Tiga bak berisi air dan potongan kayu ukuran 70 cm x 30 cm telah disiapkan anak-anak almarhum KH. Abdullah. Saat itu, Minggu 2 Agustus 2009, makam Kiai Abdullah akan
dipindahkan lantaran di lokasi itu terkena proyek pelebaran Jalan Benda, Batu Ceper,
Tangerang, yang mengarah ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Air yang ada di dalam bak itu rencananya akan digunakan untuk mencuci tulang belulang sebelum dipindahkan ke lokasi pemakaman yang baru. Sementara potongan kayu sengon sebanyak 9 potong diperuntukkan sebagai dinding pembatas jenazah di dalam liang lahat.

"Saya sudah beberapa kali melihat proses pemindahan kuburan di Karet Bivak, Jakarta
Pusat. Persiapannya memang seperti itu," kata Achmad Fathi, anak ketiga Kiai Abdullah.

Namun semua perlengkapan itu akhirnya tidak terpakai. Soalnya, ketika makam yang berusia 26 tahun digali, pemandangan aneh terjadi. Jasad Kiai Abdullah ternyata masih utuh. Begitu juga dengan kain kafan dan kayu penutup jenazah. Tidak ada tanda-tanda bekas gigitan rayap atau binatang tanah di kafan maupun di kayu kamper tersebut.

Sementara Mukhtar Ali, anak sulung Kiai Abdullah, yang mengangkat jenazah ayahnya dari liang lahat mengaku sempat kaget. Soalnya kondisi jenazah hampir sama seperti saat dikuburkan, 22 Oktober 1983 silam. "Kondisi jenazah persis sama seperti saat dikubur dulu.
Hanya tubuhnya agak menyusut saja, dan rambutnya memutih" jelas Mukhtar.

Mukhtar dan keluarganya semakin kaget, jenazah juga beraroma harum yang menyerbak. Wanginya, kata Mukhtar, tidak seperti parfum-parfum yang ada di toko-toko minyak wangi. Teriakan takbir pun langsung terdengar dari orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut.

Yang juga dirasa aneh oleh keluarga, ribuan warga tiba-tiba berdatangan mengikuti prosesi pemindahan jenazah. Padahal keluarga tidak memberi pemberitahuan kepada warga maupun murid-murid Kiai Abdullah. Mereka tiba-tiba saja datang.

"Awalnya pemindahan jenazah itu hanya dilakukan keluarga. Paling hanya 20 orang. Tapi nggak tahu kenapa tiba-tiba saat jenazah digali orang-orang sudah banyak berkumpul," ujar Mukhtar.

Saking banyaknya orang yang datang, imbuh Mukhtar, mobil dan motor pelayat yang terparkir di sisi jalan Benda, panjangnya mencapai 5 kilometer sehingga membuat kemacetan yang luar biasa di jalan tersebut.

Beberapa warga yang ditemui detikcom menuturkan, sebelum proses pemindahan jenazah, sebenarnya tanda-tanda keanehan sudah muncul terkait rencana pemindahan makam tersebut. Sebab saat alat berat

ingin menghancurkan musala dan bangunan makam, tidak bisa berfungsi. Beberapa kali alat pengeruk dari mobil beko patah ujung kukunya.

Karena kejadian itu, pihak kontraktor pelebaran jalan menunda pembongkaran yang rencananya akan dilakukan pada Januari 2009 itu. Pembongkaran baru bisa dilanjutkan awal Agustus setelah ada kesepakatan dengan keluarga. Salah satunya soal cara pembongkaran musala dan makam itu, yakni dengan hanya menggunakan palu dan linggis. Bukan pakai alat berat.

Keluarga Kiai Abdullah sebenarnya menyayangkan kalau musala itu dibongkar. Sebab musala yang telah ada sejak puluhan tahun lalu itu sangat dibutuhkan warga setempat untuk beribadah.

Musala yang berdiri di atas tanah wakaf itu sejak dibangun Kiai Abdullah tahun 1950-an sudah mengalami beberapa pemugaran dan pelebaran. Hingga menjadi semakin luas dan bangunannya menjadi permanen.

Namun pada 2007, Pemkot Tangerang ternyata punya rencana melakukan pelebaran jalan Benda, Juru Mudi, Batu Ceper, yang berada di sepanjang Sungai Cianjane. Musala dan makam itu kebetulan berada di lokasi yang akan dijadikan akses jalan sehingga terpaksa harus digusur.

Tanah yang akan digusur dihargai Rp 500 ribu per meter. Harga itu belum termasuk bangunan yang akan dibongkar. Tapi keluarga Kiai Abdullah menolak pemberian uang pengganti. Pasalnya , tanah tempat musala dan makam itu merupakan tanah wakaf yang tidak boleh diperjualbelikan.

Pihak keluarga hanya meminta Pemkot membangun kembali musala di sekitar wilayah Juru
Mudi, supaya warga setempat mudah kalau ingin beribadah. "Sepeser pun kami tidak menerima uang penggantian. Biaya pemindahan jenazah saja kami tanggung sendiri, sekalipun Pemkot sudah menawarkan" jelas Mukhtar, anak sulung Kiai Abdullah.

Kini jenazah Kiai Abdullah dimakamkan di depan pekarangan rumah Achmad Fathi, yang berjarak hanya 15 meter dari lokasi pemakaman sebelumnya. Di areal pemakaman baru itu terdapat tiga makam, yakni makam KH Abudullah bin Mukmin, makam istri keduanya Maswani, serta makam putra keduanya yang bernama M Syurur.

Rencananya, areal makam itu akan diperluas lantaran setiap hari banyak orang yang datang untuk berziarah, terutama setelah tersiar kabar jasad Kiai Abdullah masih utuh meski dikubur selama 26 tahun. Bahkan untuk memudahkan para peziarah, keluarga bermaksud membangun musala di samping areal makam.

(ddg/iy)

Dikubur 26 Tahun Jasad Masih Utuh
Secara Teori Tidak Masuk Akal
Deden Gunawan - detikNews

KH.Abdullah (paling kiri) saat menuntut ilmu di Mekkah Jakarta - Lahan seluas lapangan bulutangkis itu kini hanya tinggal puing-puing. Dulu di lahan tersebut berdiri sebuah musala yang diberi nama An-Najat. Di musala itu KH. Abdullah
memberikan pengajian kepada murid-muridnya, sejak tahun 1950-an.

Nama Kiai Abdullah kini ramai menjadi perbincangan di Tangerang karena jasadnya yang sudah dikubur selama 26 tahun ternyata masih utuh bahkan bau wangi. Kondisi jenazah persis sama seperti saat dikubur dulu. Hanya tubuhnya agak menyusut saja, dan rambutnya memutih.

Sepanjang hidupnya, Kiai Abdullah banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan mengajar agama. Menurut Achmad Fathi, putra Kiai Abdullah, sewaktu muda Kiai Abdullah sempat dibimbing Kiai Mursan, seorang ulama yang tinggal di kampung Blenduk, Batu Ceper, Tangerang, yang letaknya sekitar 2 kilometer dari kediamannya.

Setelah 5 tahun menuntut ilmu di Kiai Mursan, pria kelahiran 16 Desember 1919 itu kemudian diperintah KH Marsan untuk menambah ilmu di Darul Ulum, Mekkah, Arab Saudi. Di sana ia belajar selama kurang lebih 7 tahun.

Kiai Abdullah akhirnya pulang ke tanah air setelah gurunya, Syekh Yasin, asal Padang, Sumatera Barat, memintanya pulang ke Indonesia, untuk menularkan ilmunya kepada masyarakat, khususnya di wilayah Batu Ceper, Tangerang.

"Ayah saya diperintahkan pulang untuk mengajar oleh Syekh Yasin, saat perang dunia ke II (1939-1945)," jelas Achmad Fathi saat ditemui detikcom.

Sesuai perintah gurunya, Kiai Abdullah kemudian mulai memberikan pengajian di sekitar rumahnya. Sistem pengajaran yang dilakukan Kiai Abdullah bukan model pesantren melainkan berbentuk majelis.

Lokasi pengajian dilakukan di Musala An-Najat sejak beduk Magrib hingga jam sembilan
malam. Usai pengajian, biasanya murid-murid bermalam di musala dan pulang selepas
salat Subuh berjamaah.

Materi pengajian yang diajarkan Kiai Abdullah berupa ilmu Fiqih (hukum) maupun tafsir Al Quran. Adapun kitab-kitab yang diajarjakan, antara lain, Jurmiyah, Nahwu, Shorof, Fathul Qorib, Fathul Muin, maupun tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaludin As-Suyiti.

Saat mengajar, sang kiai dikenal sangat tegas. Namun meski dikenal galak dalam mengajar, murid-muridnya justru semakin hari semakin bertambah. Mereka umumnya datang dari daerah Batu Ceper dan wilayah Tanggerang.

Selain mengajarkan ilmu agama, Kiai Abdullah juga mengajarkan murid-muridnya cara
bercocok tanam. Saat siang hari biasanya murid-muridnya bekerja di sawah maupun kebun pepaya milik Abdullah. "Murid-murid kalau siang hari ditugasi mengelola sawah dan kebun milik keluarga kami," jelas Achmad Fathi.

Kesolehan dan ilmu yang mumpuni yang dimiliki Kiai Abdullah lama-lama tersiar ke seantero Tangerang. Itu sebabnya, Pemda Tangerang pada tahun 1973 memintanya untuk menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Tengerang.

Namun sekalipun telah bekerja di pemerintahan, sikap sederhana dan rendah hati tetap melekat dalam diri Kiai Abdullah. Setiap bekerja ia hanya menggunakan sepeda ontel.
Jarak antara rumahnya ke Pengadilan Agama Tangerang berjarak sekitar 10 kilometer.

"Kata bapak hidup sederhana dan apa adanya merupakan perintah Nabi Muhammad SAW. Karena itu selama hidup bapak tidak mau hidup secara berlebih-lebihan," jelas Abdul Zibaki, anak Kiai Abdullah Lainnya.

Selama hidup Kiai Abdullah memiliki tiga orang istri, yakni Rohani, Maswani, dan Romlah. Ia pertama menikah dengan Rohani, yang merupakan putri gurunya, KH Mursan, sekitar tahun 1945. Dari pernikahannya dengan Rohani, dikarunia dua orang anak. Namun tidak lama setelah melahirkan anak kedua, Rohani meninggal dunia.

Selang dua tahun kemudian Kiai Abdullah menikah lagi dengan Maswani, yang merupakan tetangga rumahnya. Dari Maswani, Kiai Abdullah dikaruniai 5 orang anak. Dan lagi-lagi istri keduanya ternyata pergi menghadap Sang Pencipta lebih dulu darinya. Maswani wafat tahun 1980.

Setelah kematian istri keduanya Kiai Abdullah sebenarnya tidak mau menikah lagi. Namun karena desakan anak-anaknya, ia akhirnya menikah dengan Romlah, warga tetangga Desa Juru Mudi. "Kami merasa kasian sama bapak karena tidak ada yang mengurusinya. Makanya kami mendesaknya untuk menikah lagi," tutur Mukhtar Ali, anak sulung Kiai Abdullah.

Namun dari pernikahannya dengan Romlah, Kiai Abdullah tidak dikaruniai anak hingga ia wafat pada 22 Oktober 1983. Kiai Abdullah meninggal dunia lantaran penyakit ginjal yang dideritanya. Sebelum meninggal ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Kiai Abdullah dimakamkan di belakang musala An-Najat berdasarkan wasiat yang disampaikannya kepada anaknya, Mukhtar sebelum meninggal. Sang kiai beralasan ingin dikubur di sana mengingat musala itu merupakan tempat perjuangannya pertama kali di dunia dakwah.

Musala tempatnya pertama kali mengajar seakan menjadi kenangan sendiri bagi Abdullah. Meskipun ia sebenarnya juga telah mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diberi nama Islahuddiniyah, sejak tahun 1970-an. Lokasi madrasah itu persis berada di depan rumah Kiai Abdullah.

Soal utuhnya jasad Kiai Abdulah setelah dikubur selama 26 tahun dikatakan salah seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Said Budairy sebagai karunia Allah. Menurutnya, jenazah itu dilindungi oleh Allah.

"Kejadian seperti itu sudah sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Dan biasanya yang jasadnya seperti itu adalah orang-orang yang hafidz Alquran dan alim," jelasnya.

Ditambahkannya, untuk melihat kealiman si jenazah bisa dilihat dari perjalanan hidup
almarhum. "Dan kalau seperti yang saya dengar kiai itu sebagai orang yang ahli ilmu,
itu sudah tidak salah lagi. Berarti kiai itu dilindungi Allah di dalam kuburnya,"
imbuhnya.

Sementara Agus Hendratno, anggota Ikatan Ahli Geologi Yogyakarta mengatakan, dari
teori geologi, memang bisa saja jasad manusia yang dikubur akan tetap utuh.
Penyebabnya mungkin saja di dalam tanah itu tidak terdapat hewan organik yang bisa
mengubah jasad manusia, seperti kulit dan daging menjadi tanah.

Menurut Agus, dalam peristiwa utuhnya jenazah Kiai Abdullah mungkin saja bisa disebabkan di liang lahat tidak terdapat hewan organik.

"Sebenarnya peristiwa utuhnya jenazah masuk lebih kepada urusan spiritual. Tapi
kalau mau dikait-kaitkan ke dalam teori geologi, bisa saja di liang lahat itu tidak
terdapat hewan organik," urainya

Tapi, kata Agus, bila lokasi tanah yang berair dan lembab seperti di wilayah Batu Ceper, yang dikenal dahulunya merupakan daerah rawa-rawa, teori itu terbantahkan. Dengan kata lain Agus berpendapat jika peristiwa utuhnya jenazah Kiai Abdullah sangat unik dan di luar kebiasaan.

(ddg/iy)

agen Iman : Gerbong Hidayah

Sebuah muzhakarah iman : Sesungguhnya Alloh menurunkan Gerbong-gerbong Hidayah ke seluruh Alam...entah kita suka atau tidak suka, ikut atau tidak ikut dalam gerbong-gerbong tsb. lantas Apakah kita termasuk golongan yang naik ke gerbong-gerbong hidayah atau termasuk golongan yang dilindas roda-roda gerbong hidayah?

agen Iman : Mengapa pahala 27 X lipat tuk sholat berjamaah?

Mengapa Sholat berjamaah tepat waktu di Masjid mendapat ganjaran 27 kali lipat dibanding sholat sendirian? padahal sholat yg demikian berarti tinggalkan rumah/keluarga/tmpat kerja/toko/ kemudian bergerak (dakwah) ke rumahNya yang Mulia ?? kesimpulan : DAKWAH membuat setiap ibadah nilainya berlipat ganda di sisi Alloh! bagaimana dgn nilai DAKWAH itu sendiri?! Masya Alloh

agen Iman : Basmalah itu ternyata perintah DAKWAH

Maaf jika salah (lg belajar) : Murka Alloh telah didului oleh ijin Alloh, dan ijin Alloh telah didului oleh janji Alloh, sedangkan janji Alloh telah didului pula oleh kasih sayang Alloh pd makhlukNya (BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM)! ALLAHUAKBAR.

Agen Iman : Risau Ummat Nabi saw

kemarin-kemarin sy juga mikir : Kita sama-sama biasa mengetahui bahwa maksiat/kejahatan/Dosa - dosa dapat diperbaiki/diganti/dihapus dengan berbuat kebaikan/amal sholeh/pahala (ikhlas)... nah kalo amal sholeh itu apa bisa diperbaiki/diganti/diubah menjadi hidayah Alloh ke seluruh alam? hidayah Alloh turun maka pasti amal sholeh nambah.
seandainya demikian kehendak Alloh, aku sangat senang sekali bahwa sedikit pahala yang saya dapat walaupun tidak dapat mengganti semua dosa-dosa saya, tapi dapat diubah menjadi hidayah Alloh ke seluruh alam alangkah luar biasanya,... sehingga banyak orang-orang yang terselamatkan dari azab Neraka...!
Apa sulitnya Rasulullah mengiyakan tawaran Jibril as meratakan daerah kaum kafir Thaif tatkala dakwah Beliau dihinakan oleh mereka. Dan apa sulitnya Nabi saw berdoa minta didatangkan tentara berupa malaikat2 untuk menghancurkan kafir Mekkah! Namun itu tak terjadi! mengapa? Semua demi para sahabat belajar mendapatkan iman dan yakin yg betul!
Debat dgn jamaah Abu Jibril di muhalla: sy katakan semua umat Islam akan menuju Jihad melawan kezoliman, tapi caranya harus dgn sunnah Rasulullah saw, jika caranya tidak sesuai sunnah maka bukan ramai orang menerima Islam tapi malah ramai orang keluar dari Islam.

agen Iman : Khilafah, Jihad perang, dan Keluar di Jalan Alloh

Khilafah bukan tujuan hidup Rosulullah dan para sahabat!. Khilafah hanyalah salah satu hasil 'duniawi' karena adanya ketaatan yang tinggi pada cara hidup Rosulullah saw dan para sahabat! Tidak dilaknat seorang muslim karena tidak memiliki khilafah, tapi dilaknatlah seorang muslim jika ia mati tanpa kalimat syahadat!
Para sahabat juga mengusahakan 6 sifat pd diri mereka dgn mulai dari 'keluar di jalan Alloh', tuk dapatkan 'hakekat kalimat thoiyyibah' yg betul di akhir hayat! Buktinya ada dlm kisah Nabi saw dan para sahabat! Di quran dan hadist.
Para sahabat tidak mengusahakan sifat ekonomi, juga tidak sifat khilafah, tapi mereka mengusahakan 6 sifat di mulai dari keluar di jalan Alloh, meluruskan niat, memuliakan sesama muslim, mengusahakan ilmu disertai dzikrullah, mengusahakan sholat khusu' dan khudu', dan akhirnya dapat mengusahakan hakekat kalimat iman! Memang tidak mudah dpt mengucap kalimat sahadat di akhir hayat.
Bagaimana disebut beriman walaupun telah mengucap kalimat iman tapi kenyataannya tidak mau keluar di jalan Alloh, tidak mau meluruskan niat, tidak mau memuliakan saudara muslim, tidak mau mencari ilmu dan berzikir, tidak mau memperbaiki sholat khusu dan khudu', tidak mau mengusahakan hakekat kalimat iman?
Penyempurnaan 6 sifat sahabat ke dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari 'hakekat keluar di jalan Alloh' diakhiri dengan 'hakekat kalimat thoiyibah'.
Enam sifat para sahabat Nabi saw memang bukan suatu syariat Islam, ia hanya ringkasan ciri-ciri para Sahabat yg disebutkan dalam quran dan hadist, yg dengannya umat akhir zaman juga menjadikannya sebagai ciri-ciri umat yg dipersiapkan menerima Imam Mahdi dan Isa as menghadapi huru hara hari KIAMAT!
Ilmu sama kedudukannya dgn Harta. Jika ia 'dibelanjakan' di jalan Alloh barulah didapat manfaatnya, jika tidak, ia justru merusak 'pemiliknya'. Lantas apa yg mendorong orang tuk membelanjakannya? Tidak lain adalah IMAN. Maka carilah iman dgn keluar di jalan Alloh!

agen Iman : Jangan pernah coba mengusahakan janji Alloh

Haq Alloh memelihara tanah Haram , bumi dan segala Isinya, dan janji Alloh itu pasti! yang tidak pasti adalah iman dalam diri Ummat Islam! Ummat Islam harus mengusahakan Iman dan Islam dgn mengikut cara Rosululloh dan para Sahabat, bukan mengusahakan apa yang telah dijanjikan Alloh.
ana sedih ana sedih.... apakah mati ana tanpa membawa kalimat sahadat? apakah saudara muslim ana mati membawa kalimat sahadat? duniawi ini, tanah palestin, tanah haram sekalipun, atau semua jengkal tanah di bumi ini kalo israel mau silahkan ambil! tapi jangan ambil iman dan sahadat dalam diri ana dan saudara muslim ana!

agen Iman : tentang Alloh

Bertanya lah ahli tarekat tentang Allah : Allah itu Apa? Quran menjawab : Allah itu sesuatu yg lebih dekat kepadamu daripada urat nadimu. Saking dekatnya DIA tak perlu dicari, tak dapat dilihat, tapi dapat dirasakan. itulah IMAN.
Ahli tarekat berkata bahwa 'Aku adalah ALLOH'. Menurut saya yang lemah ini perkataan yang lebih tepat adalah 'Aku Lupa bahwa Aku adalah Alloh'. Alloh lebih dekat daripada urat nadi (Quran). Manusia adalah pelupa (Quran)

agen Iman : Nusrohtulloh dan Dosa

Nusrotullah(pertolongan Allah) adalah salah satu janji Allah, bukan tujuan maksud/kerja hidup muslim. tak boleh ada keraguan kepastian janji Alloh. Lantas Apalagi yg menghalangi ummat Nabi ini dari mengusahakan maksud hidup yakni dakwah atas iman dan Islam? Pastilah dosa-dosa! Lupa berzikir saja sebenarnya sudah satu dosa. Lupa pada janji Alloh juga satu dosa.

agen Iman : Amalan penghapus seluruh dosa

arusan sy dapat jawabannya (amalan yg menghapus dosa lama dan dosa yg akan datang): doa anak yg sholeh, amal jariyah, ilmu yg bermanfaat. Pahalanya terus mengalir sampai ke masa yg akan datang, tuk menghapus dosa2 yg akan datang.

agen Iman : Tarekat dan DAKWAH

Sy sendirian bertemu 10-an orang dlm halaqoh tarekat, mereka semua berpendapat bahwa mengajak manusia pd kebaikan tidak perlu, cukup dgn berzikir cara mereka maka manusia otomatis mengikuti (benerin diri dulu deh istilah mereka). Sy menjawab pendek, mengajak manusia pd kebaikan tidak ada target apa-apa, mau ikut atau tidak ga ada masalah.
Mereka semua memastikan juga bahwa mengajak pd kebaikan adalah riya. Sy menjawab pendek, tidak selalu begitu, tergantung (niat) orangnya. Mereka akhirnya bilang sy ini bandel, masih level syariat, dan menyarankan belajar hakekat dgn mereka adalah lebih baik daripada mengajak kebaikan. Sy menjawab pendek, Mengetahui hakekat bukan berarti dia lebih baik dari yg lain. iblis yg paling tinggi pengetahuan hakekatnya ternyata masuk neraka. Mereka akhirnya diam.
tahun lalu Guru tarekat tsb (beliau tidak mau disebut guru) mengajarkan satu zikir pd sy yg insa Alloh bermanfaat termasuk dalam keluar di jalan Alloh. Bahkan guru jg hendak 'membaiat' sy, tapi sy tolak sampai 3 kali. Murid2 beliau heran, orang2 pd pengen dibaiat kok sy malah menolak. Tujuan sy hanya untuk mengambil manfaat dr majelis zikir, tidak untuk berbaiat.
Bagaimanapun sedikit atau banyak ahli tarekat telah berkorban tuk agama ini, jika ada yg kurang dari mereka sebaiknya kita sebagai dai Alloh tetap berprasangka baik, dan menyalahkan diri sendiri karena kurang sungguh2 dlm dakwah. Insa Alloh dakwah sampai modar.

Agen Iman : Tawajuh pada kebenaran bukan pada siapa

Menurut sy : kebenaran apabila keluar dari mulut seorang munafik sekalipun, maka ia tetap lah kebenaran. Dan yg mendengarkan tawajuh pd kebenaran tsb, bukan malah sibuk membicarakan kemunafikan orang tsb

Agen Iman : Alloh menjamin ILMU untuk orang-orang yang DAKWAH

saya menafsirkan dengan segala kelemahan saya, ttg 5 ayat pertama yang turun kepada Nabi saw :

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
QS. al-'Alaq (96) : 1
Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.
QS. al-'Alaq (96) : 2
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah,
QS. al-'Alaq (96) : 3
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
QS. al-'Alaq (96) : 4
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
QS. al-'Alaq (96) : 5

'bacalah' dalam ayat tsb kepada Nabi bermakna apa?, bermakna PERINTAH membaca/mencari ilmu atau bermakna PERINTAH mengagungkan Tuhan 'Pemilik Ilmu'? bukankah Nabi yang Mulia adalah seorang yang Ummi, masa bermakna ALLOH mula-mula menyuruh membaca/mencari ilmu kepada Nabi saw?!
yang bener aja.. :-)

Adakah perintah mencari ilmu itu yang mula-mula diperintahkan Alloh kepada Nabi dan para sahabat?
di sebut dalam ayat ke-4 : 'Tuhanmu yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. ( Jangan kuatir Alloh mengajarkan ilmu dan kepahaman agama kepada manusia, ASAL manusia itu taat pada PERINTAH NYA)

Lihat juga PERINTAH Alloh untuk memberi peringatan kepada manusia yang ayat-ayatnya bertebaran bagai bintang-bintang dalam Al Qur'an ? apa kita tidak berfikir?

Agen Iman : Perintah agama pertama adalah DAKWAH

Menurut sy : Jauh sebelum turun perintah sholat wajib,zakat, puasa, haji, perang, Nabi dan para sahabat telah keluar dari Makkah tuk sampaikan agama (dakwah). Tapi Hari ini kaum muslim lebih kawatir tidak sholat, tidak zakat, tidak puasa, tidak haji, tapi tidak sedikitpun takut tidak dakwah, tidak keluar di jalan Alloh. Ya Alloh hidayah.
Manusia tidak berhak memposisikan sesuatu amalan apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. bukankah cara hidup sahabat adalah ' KAMI DENGAR, MAKA KAMI TAAT' ?! Saya mengajak berfikir mengenai : misalnya : Mengapa perintah DAKWAH (keluar di jalan Alloh) dulu yang diturunkan, bukan perintah sholat, zakat, puasa, haji? dan pertanyaan MENARIK juga : Bagaimana Ummat sekarang dapat menjalankan semua perintah Alloh tsb ?, sedangkan para sahabat sendiri yang notabene diridhoi Alloh tidak menerima perintah Alloh secara sekaligus. maka saya berkesimpulan: setiap cara hidup para sahabat adalah WAJIB diikuti agar dapat mengamalkan agama dengan 'sempurna', TIDAK BOLEH ADA YANG KURANG DITIRU DARI CARA HIDUP NABI DAN PARA SAHABAT! kurang sedikit saja dari meniru-niru mereka maka musibah terutama musibah lemahnya iman dan amal sholeh tidak akan terhindarkan! Jika tidak demikian, yang terjadi adalah amalan sholat, puasa, zakat, haji, jihad, dan sebagainya akan menjadi sekedar 'ritual' saja, dan lama-lama hilang tidak dikerjakan sama sekali. astaghfirullah. semoga Alloh bagi kita semua kefahaman agama dengan 'keluar di jalan Alloh'.

agen Iman : Firman Alloh pertama kepada Nabi saw

Rasulullah bersabda kepada Utsman ra: "Adalah Jibril apabila datang kepadaku, yang pertama diberikannya kepadaku ialah Bismillahhir rahmaanir rahiimi"(Darulquthni dan Ibnu Umar r.a.). Nahh... gimana ?. --> Iqro'bismirabbika... adalah benar ayat Quran yang pertama diturunkan kepada Nabi saw. tapi firman Alloh pertama yang turun kepada Nabi lewat Jibril as adalah Bismillahirrahmaanirrahim. Tidak heran, Utsman r.a menulis Mushaf selalu dimulai dengan bacaan Bismillahirrahmaanirrahim.

agen Iman : Ismu Al Adzam

menurut sy : Manusia adalah kitab Nya, dan dalam kitab Nya pasti ada asma Nya. Ismu al Azam sudah diletakkan dalam diri manusia. Maka, Benarlah Alloh berfirman bahwa Dia telah sempurnakan agamamu 100 persen, (99+1=100) dengan menurunkan Al Quran (99 nama Alloh), dan dirimu ( Ismu al Adzam). Mari kita buktikan diri ini layak menjadi ISMU AL ADZAM (NAMA ALLAH YANG PALING AGUNG atau NAMA ALLAH yang ke-100) Insa Alloh.

Senin, 27 Juli 2009

Agen iman : mengerjakan kerja terbesar se dunia

Dakwah dan tabligh adalah kerja kenabian yang telah dimulai Rasulullah dan para sahabat dengan alasan dan tujuan terbesar yang juga merupakan alasan dan tujuan adanya alam semesta! Maka ini bukan kerja main-main yang mesti di upayakan ada kemajuan setiap hari. Tak ada kerja yg lebih besar dan menyita waktu dan tenaga harta dan diri selain ini.
Disinilah letak harga diri muslim sesungguhnya.

Minggu, 26 Juli 2009

karquzari maqomi : 26 juli 2009

Saya mengajak Sulaiman saat beliau datang ke rumah menjelang zuhur, untuk musyawarah harian di masjid al ikhlas mulai besok subuh, senin 27 juli. Insya Alloh dapat keluar jamaah 3 hari diawal ramadhan. Istri sudah saya beri pengertian selama 7 tahun tentang usaha dakwah, meski saya lemah. Saya berkata ' akhirat sangat panjang, tapi bekal yang dibawa amatlah sedikit, maka perlu dakwahkan iman agar amal dan ibadah bertambah.'

Jumat, 24 Juli 2009

Agen Iman : Niat Keluar di Jalan Allah Seumur Hidup

Alasan : Karena Allah (Bismillahirrahmanirrahim)
Tujuan : Syahadat (Lailahaillallah)
Cara : Sunnah Rasulullah
1. buat kebaikan kepada sesama manusia (membuang duri di jalan)
2. tinggalkan dan Jauhi dosa-dosa (riba,zina,bohong,judi,minum,fitnah,dengki,riya)
3. mulailah beribadah (sholat,puasa,zakat,sedekah,taklim,zikir)
4. dahulukan akhirat daripada dunia (jauhi mengejar harta,tahta,wanita, perbanyak amal shaleh dan ibadah)
5. 'Keluar 3 hari'
6. hidupkan sendiri maqomi (taklim rumah,2,5 jam,taklim, mesjid, jaulah 1/2,musyawarah)
7. Korbankan keperluan duniawi demi memperbanyak keperluan akhirat ( keluar 40 hari, 4 bulan, setahun, dan seumur hidup)
8. Insya Allah sesudah semuanya berjalan istiqomah, hasilnya adalah Kejayaan akhirat dan dunia!

Senin, 20 Juli 2009

Agen Iman : Hanya KARENA ALLAH

Ucapan 'karena Allah' adalah jawaban terbaik sebagai alasan dan penjelasan atas amal shaleh dan ibadah. Jika hanya sebatas ucapan, maka yg paling rugi sesungguhnya diri sendiri.

Maulana Saad di Istima Serpong 18-20 Juli 2009

Saya telah melihat langsung Maulana Saad bin Harun bin Yusuf bin Muhammad Ilyas bin Muhammad Ismail, dan mendengarkan langsung Bayan Beliau di istima Juli 2009 Serpong. isinya yang saya tangkap adalah : dakwah dan tabligh dengan memperbaiki Muamalah, muasyarah dan akhlak.

Dengan demikian Beliau adalah cicitnya Maulana Muhammad Ilyas pelopor usaha dakwah dan tabligh. (saya perkirakan umur beliau saat ini sekitar 40 tahun (masih muda), karena ayah Beliau, Maulana Harun baru menikah pada tahun 1963, dan kakek Beliau Maulana Yusuf meninggal pada tahun 1965.

Ya Alloh, ridhailah usaha dakwah ini sebagaimana Engkau meridhai usaha Rasulullah saw dan para sahabat rhum, meskipun Engkau tidak meridhai diriku yang hina ini.

Selasa, 30 Juni 2009

Agen Iman : beban ilmu

Setiap ilmu pasti menuntut diamalkan oleh yang dititipi. Makin banyak ilmu makin besar bebannya. Semakin beramal shaleh semakin bertambah ilmunya.

Agen Iman : ada awal dan akhir

Ada awal berarti ada akhir,tentunya berbeda 180 derajat. Yang akhir menjadi sebuah awal, begitu sebaliknya. Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan. semua seimbang.

Senin, 29 Juni 2009

Agen Iman : dakwah bukanlah ucapan tapi keringat dan perasaan

Ucapan dalam dakwah hanyalah buah fikiran dan bukan ujud dakwah. Ujud dakwah adalah kasih dan sayang, karena segala sesuatu pasti dimulai dgn Kasih sayang bukan dimulai dengan fikiran. Fikiran hanya untuk menjawab pernyataan nafsu manusia.

Sabtu, 27 Juni 2009

Agen Iman : penyebab meninggalkan dakwah

penyebab utama terlempar dari usaha dakwah : menangguhkan usaha dakwah, walaupun hanya sedetik! Dimulai dengan keSalahan memposisikan Fikiran yang mestinya sebagai pembicara kepada nafsu menjadi penanggungjawab dakwah! Sebaliknya rasa kasih sayang dijadikan pembicara! Salah kaprah. bayan tangguh sesungguhnya bayan awal, bukan bayan untuk menangguhkan dakwah!

Beramal shaleh dahulu agar memahami ibadah

Alam semesta asalnya adalah "amal shaleh" Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, barulah kemudian Allah memerintahkan alam semesta beribadah kepada DIA semata. inilah dasar prinsip Iman : Beramal shaleh dahulu baru kemudian dapat memahami perintah ibadah kepadaNya. Tidak heran banyak orang sudah beribadah namun belum juga paham dengan ibadahnya karena ia belumlah beramal shaleh (belum berdakwah dan bertabligh). dan juga, banyak orang yang kurang beribadah dikarenakan kurang beramal shaleh (berdakwah dan bertabligh). Dakwah dan tabligh adalah sebagai ujud amal shaleh, sebagai ujud kasih sayang Nya, sebagai alasan awal dan akhir penciptaan dunia, sedangkan ibadah (mengingat Allah) adalah tujuan beramal shaleh, tujuan berdakwah dan bertabligh.

Agen Iman : semua amalan Rasulullah saw untuk ummatnya adalah wajib diterapkan

Amalan Rasulullah saw dalam hadist dan Quran adalah tidak untuk diperdebatkan, sebaliknya untuk diamalkan, baru dapat memahami makna sebenarnya. Contoh, bersiwak, sholat berjamaah, makan dengan dengan kanan, mengucap salam, makan berjamaah, menjaga pandangan, memelihara ucapan, berdakwah, berjenggot, posisi tidur, sholat sunnah, dsb, adalah tidak bertentangan dengan logika, tapi memerlukan pengalaman agar mendapatkan ilmunya dan manfaatnya.

Jumat, 26 Juni 2009

Agen Iman : jangan pernah merasa aman dari dosa

Sudah saatnya anda menyadari bahwa dosa dosa menyirami anda setiap hari. Walau anda lolos dari satu dosa tapi dosa terus menanti anda. Waspadalah, selalu ikhtighfar.

Rabu, 24 Juni 2009

Agen Iman : awasi jebakan setan

Setan tak pernah melupakanmu, meski kamu lepas dari salah satu jebakannya, namun jebakan setan lainnya tetap menanti anda. jebakan setan dapat berupa harta, tahta, dan wanita. jauhilah 3 jebakan tsb dengan menyakini bahwa pendapatan yang sederhana, pekerjaan yang sederhana, dan 1 wanita sholehah beserta anak-anak adalah sudah lebih dari cukup buat seorang agen iman. yang terpenting adalah sisa waktu untuk menjadi agen iman sejati dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Agen Iman : dahulukan kebaikan daripada mencegah kemungkaran

Apabila kebaikan masuk maka kemungkaran pasti hancur.

Agen Iman : jauhi berdebat, ganti dgn amalan.

Perdebatan agama hanya akan membuat perpecahan sehingga berakhir dengan persoalan duniawi.duniawi ujung-ujungnya adalah uang. Tetaplah ibadah dan Amal shaleh sebagai hal utama.

Selasa, 09 Juni 2009

Agen Iman : jauhi riba, perbanyak sedekah.

Hutang ke bank adalah riba. Lunasi segera riba yang sudah berjalan dan jangan pernah membuka riba lagi. Kartu kredit hanya alat bayar bukan untuk berhutang. Hiduplah dengan apa adanya tanpa terburu nafsu ingin cepat beres segala keperluan dunia

Minggu, 07 Juni 2009

Agen iman : berbuat untuk manusia demi kepentingan memperbaiki diri sendiri

Kebanyakan orang tidak sadar bahwa berbuat baik kepada manusia pastilah hakekatnya menghidupkan Allah dalam diri sebagai ujud kasih sayang DIA. kasih sayang tsb terangkum dalam BASMALAH yang artinya ALLAH adalah asal dari kasih sayang itu sendiri. Kasih sayang itu berwujud manusia dan alam semesta. Kejahatan hanyalah membuktikan kebaikan itu benar.

agen iman : fikirkan nilai perbuatan yang sedang anda kerjakan, lupakan apa yang telah anda capai

agen iman jelas perbuatannya ditujukan kepada seluruh manusia walau sebenarnya ia berbuat dengan niat memperbaiki diri dihadapan Allah. Karena itu dalam setiap masa fokus lah tentang perbuatan sekecil apapun yang sedang dikerjakan sehingga tak ada kesempatan memikirkan hal2 yg telah lalu, kecuali dosa.

agen iman : tak sekadar mengingat Allah

Allah menjadikan manusia sebagai agen iman untuk kepentingan manusia itu sendiri. manusia yang sadar dijadikan agen iman pasti merasakan kelemahan diri sekaligus kebenaran Allah dalam dirinya yakni betapa besarnya kasih sayang Allah pada alam semesta terutama manusia yang telah dilibatkan sebagai agen iman.

Sabtu, 06 Juni 2009

Agen Iman : tak ada yang lebih menarik selain DIA

DIA menjadi tidak menarik sejak anda mengalihkan perhatian kepada duniawi. Makin asyik anda dengan dunia makin tidak menariknya DIA. Padahal berkali kali Allah memberikan kasih sayangnya tak peduli anda sedang lupa atau ingat pada Nya. Toh perbuatan pasti kembali pada pelakunya. Kalahkan sifat lupa manusia dengan perbanyak korban di jalan Allah.

Rabu, 03 Juni 2009

Agen Iman : anda tak akan pernah layak menjadi hambaNya

Yang menjadi agen iman adalah yg benar-benar menyakini bahwa ia tidak akan pernah layak menjadi hambaNya tapi merasa seperti hamba karena telah menerima kasih sayangNya.

Agen Iman : jadilah bapak yang bertanggungjawab atas seluruh alam

Walaupun hakekatnya manusia tidak layak menjadi agen iman atau pun hambaNya namun DIA telah menetapkan. Manusia otomatis tertuntut menjalaninya, dengan dasar kasih sayang sebagai mana seorang bapak menyayangi anaknya. Laksanakan.

Agen Iman : Kurangi bicara dunia dengan bicara akhirat sejak sekarang

Dunia ini apapun ujudnya akhirnya jadi sampah sehingga tak layak dipertahankan, cukup dihabiskan di jalan Allah. DIA yang hakekat yang patut dibahas agar tertanam dalam benak setiap saat.

Isilah malam anda dengan usaha iman

Usaha iman di jalankan oleh fikir dan rasa, dibentuk dari ibadah dan amal shaleh dengan tujuan menghambakan nafsu diri dan rohani kepada DIA semata sebagai yang hakekat. Malam hari hingga subuh waktu
yang tepat beribadah dengam lebih fokus.

Senin, 01 Juni 2009

Semua manusia beriman tetapi kadarnya berbeda-beda

kadar iman hanya diketahui persis oleh diri sendiri dan Allah saja. orang lain hanya berkewajiban mengingatkan bahwa setiap diri adalah agen iman DIA walaupun kadar imannya kuat ataupun lemah bukanlah alasan menolak kewajiban dakwah. hanya dengan menjadi agen iman proses beriman anda semua tidak sia-sia.

Minggu, 31 Mei 2009

Tujuan beriman bukan untuk memperoleh nikmat iman

Nikmat iman adalah pemberian dariNya bukan tujuan iman. Tujuan iman adalah penghambaan diri padaNya semata antar manusia dan Penciptanya, bukan penghambaan pada manusia lain atau golongan. Terhadap sesama manusia adalah sebagai saling menjadi agen iman. MasyaAllah. Laksanakan.

Mengapa orang yang mengaku beriman wajib berdakwah?

Karena nikmat iman hakekatnya adalah kasihsayangNya pada manusia, lebih ajaib lagi bahwa manusialah yang menjadi agen penyebaran kasihsayangNya. Demikian indah DIA.

Usaha atas Iman harus jauh lebih keras daripada Usaha para Pengingkar

Mengapa Usaha Iman harus lebih keras dari usaha Pengingkar ?
Karena Allah memberi 100 kekuatan bagi 10 orang Pengingkar , dan 1000 kekuatan bagi satu orang beriman. Jika usaha Pengingkar 24 jam tanpa henti, maka usaha atas Iman harus 240 jam tanpa henti. Alloh membayar setiap usaha, baik usaha Pengingkar maupun usaha atas Iman dengan Adil. Ubahlah usaha anda hari ini menjadi usaha atas Iman, dan niat tidak berhenti sampai di sini, tapi hanya akan berhenti di hari kiamat!

Sifat Para Sahabat dan Ushul Dakwah

Ushul dakwah adalah tertib yang dipakai jamaah sewaktu keluar fisabilillah maupun amal maqomi

Yang diperbanyak
a.Dakwah illallah
b.Ta'lim wa'talum
c. Dzikir Ibadah
d.Khidmat

Yang dikurangi
a. Kurangi makan dan minum
b. Kurangi tidur dan istrirahat
c. Kurangi keluar dari linkungan masjid
d. Kurangi bicara yang sia-sia

Yang ditinggalkan
a. Berharap kepada makhluk
b. Meminta kepada makhluk
c. Ghoshop
d. Boros dan mubazir

Yang tidak disentuh
a. Masalah Politik praktis baik dalam maupun luar negeri
b. Khilafiyah
c. Status
d. Sumbangan

Yang didekati
a. Ulama Pondok Pesantren
b. Da'i
c. Ahli Dzikir
d. Musonif (pengarang Kitab)


Mudzakarah 6 Sifat Shahabat
Allah SWT meletakkan kesuksesan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat hanyalah pada agama Islam yang sempurna. Agama Islam yang sempurna adalah agama yang dibawa oleh Rasululloh SAW. Meliputi Iman, Ibadah, Muamalah, Muasyarat dan Ahlaq. Pada saat ini umat islam tidak ada kekuatan dan kemampuan untuk mengamalkan agama secara sempurna.

Para sahabat RA telah sukses dan jaya dalam mengamalkan agama secara sempurna karena mereka memiliki sifat-sifat dasar yang terkandung dalam enam sifat sahabat yang meliputi,

1. Yakin atas kalimah thoyyibah “laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah”
2. Sholat khusyu’ dan khudlu’
3. Ilmu ma’adzikir
4. Ikromul Muslimin
5. Tashihun niat
6. Da’wah dan tabligh khuruj fi sabilillah.

Enam sifat sahabat RA tersebut bukan merupakan wujud agama yang sempurna, karena agama yang sempurna terkandung dalam al qur’an dan al hadits, tetapi apabila enam sifat para sahabat tersebut ada dalam diri kita maka Allah SWT akan memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkan agama secara sempurna.

1. Yakin atas kalimah thoyyibah “laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah“.Arti : Tidak ada yang berhak disembah selain Allah Swt. Dan Baginda Muhammad Saw. Adalah utusan Allah.Maksud Laa ilaha illallahMengeluarkan keyakinan pada mahluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah Swt. Di dalam hati.Fadhilah :1. Barang siapa yang mati sedangkan dia yakin tidak ada yang berhak disembah selain Allah Swt., maka dijamin masuk surga.2. Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan hatinya membenarkan lisannya, maka dipersilahkan masuk surga dari pintu mana yang dia suka.3. Sekecil-kecil iman dalam hati maka akan Allah berikan surga yang luasnya 10 kali dunia.Cara mendapatkan :1. Dakwahkan pentingnya iman yakin.2. Latihan dengan cara memperbanyak halaqoh-halaqoh / majlis iman yakin (bicara atau dengar).3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat iman dan yakin.Maksud MuhammadarrasulullahMeyakini hanya satu-satunya jalan untuk mencapai kejayaan dunia dan akherat hanya dengan cara ikut sunnah Rasulullah Saw.Fadhilah :1. Rasulullah Saw. bersabda, Tidak akan masuk neraka seseorang yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Aku (Muhammad) sebagai utusan Allah.2. Rasulullah Saw. bersabda barang siapa yang berpegang teguh dengan sunnahku dikala rusaknya ummatku maka baginya pahala 100 orang mati syahid.3. Rasulullah Saw. Bersabda barang siapa menghidupkan sunnahku sungguh dia cinta padaku, dan barangsiapa yang cinta padaku maka akan bersamaku didalam surga.Cara mendapatkan :1. Dakwahkan pentingnya menghidupkan sunnah Rasulullah Saw.2. Latihan , yaitu dengan cara menghidupkan sunnah Rasulullah Saw. Dalam kehidupan kita selama 24 jam.3. Berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menghidupkan sunnah.

2. Sholat khusyu’ dan khudlu’Arti : Shalat dengan konsentrasi batin dan merendahkan diri dengan mengikut cara yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.Maksud Shalat Khusu dan KhuduMembawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah Swt didalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.Fadhilah :1. Allah berfirman : Sesungguhnya shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.2. Allah berfirman : Carilah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat.3. Rasulullah Saw. Bersabda : shalat adalah milahnya orang beriman.Cara mendapatkan :1. Dakwahkan pentingnya shalat2. Latihan dengan cara :a. Memperbaiki dhahirnya shalat.b. Menghadirkan keagungan Allahc. Belajar menyelesaikan masalah dengan shalat3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat shalat khusyu dan khudu.

3. Ilmu ma’adzikirArti Ilmu : Semua petunjuk yang dating dari Allah Swt melalui Baginda Rasulullah Saw.Arti Dzikir: Mengingat Allah sebagaimana agungnya Allah.Maksud Ilmu ma’adzikirMengamalkan perintah Allah Swt. Pada setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah didalam hati dan ikut cara Rasulullah Saw.Fadhilah Ilmu:1. Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka akan Allah fahamkan dirinya pada masalah agama.2. Barangsiapa berjalan mencari ilmu maka akan Allah mudahkan untuknya jalan menuju surga.3. Barangsiapa mempelajari satu ayat Al Quran maka nilainya adalah lebih baik daripada shalat sunnah 100 rakaat. Barangsiapa mempelajari satu bab dari ilmu maka lebih baik nilainya daripada shalat sunnah 1000 rakaat.Fadhilah Dzikir:1. Perumpamaan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dibandingkan dengan orang yang mati.2. Allah berfirman : Dengan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang.3. Allah berfirman : Ingatlah pada Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu.Cara mendapatkan ilmu fadhail :1. Dakwahkan pentingnya ilmu fadhail2. Latihan dengan cara :a. Duduk dalam halaqoh fadhail di masjid dan di rumah.b. Ajak manusia untuk duduk dalam halaqoh fadhailc. Hadirkan fadhail dalam setiap amalan .3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ilmu fadhail.Cara mendapatkan ilmu masail :1. Dakwahkan pentingnya ilmu masail2. Latihan dengan cara :a. Duduk dalam halaqoh masail dengan para alim ulama.b. Bertanya kepada ulama baik untuk masalah agama maupun dunia.c. Sering berziarah kepada para alim ulama .3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ilmu masail.Cara mendapatkan dzikir :1. Dakwahkan pentingnya dzikir kepada Allah Swt.2. Latihan dengan cara :a. Setiap hari membaca Al Quran (usahakan 1 juz).b. Membaca tasbihat, shalawat dan istigfar masing-masing 100 X.Ketika membaca tasbihat maka hadirkan kemahasucian AllahKetika membaca shalawat maka ingat jasa-jasa Rasulullah kepada kita.Ketika membaca istigfar maka hadirkan sifat Maha Pengampunnya Allah.c. Amalkan doa-doa masnunah (harian) .3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dzikir.

4. Ikromul MusliminArti : Memuliakan sesame orang islam / muslim.Maksud ikramul musliminMenunaikan hak-hak semua orang islam tanpa meminta hak daripadanya.Fadhilah :1. Allah akan menolong seorang hamba selagi dia menolong saudaranya.2. Barang siapa menutup aib saudaranya yang muslim maka Allah akan menutup aibnya dan barang siapa membuka aib saudaranya yang muslim maka Allah akan membuka aibnya sampai dia akan dipermalukan di rumahnya sendiri.3. Senyummu didepan saudaramu adalah sedekah.Cara mendapatkan :1. Dakwahkan pentingnya ikram2. Latihan dengan cara :a. Memberi salam kepada orang yang kita kenal ataupun yang tidak kita kenal.b. Menyayangi yang muda, menghormati yang tua, memuliakan uloama dan menghormati sesama.c. Berbaur dengan semua orang yang berbeda-beda wataknya.3. Berdoa kepada Allah agar diberikan ahlaq sebagaimana ahlaq Baginda Rasulullah Saw.

5. Tashihun niatArti : Membetulkan / meluruskan niatMaksud tashihun niatMembersihkan niat pada setiap amalan semata-mata karena Allah Swt.Fadhilah :1. Sesungguhnya Allahtidak akan menerima amalan seseorang kecuali dengan ikhlas.2. Sesungguhnya Allah tidak memandang pada rupamu dan hartamu tetapi Dia akan memandang pada hatimu dan amalanmu.3. Baginda Rasulullah Saw. Bersabda : Wahai Muadz jagalah keihklasan karena amal yang ikhlas walau sedikit akan mencukupi.Cara mendapatkan :1. Dakwahkan pentingnya ikhlas.2. Latihan dengan cara : setiap beramal periksa niat kita, sebelum beramal, ketika beramal dan setelah beramal, bersihkan niat agar semata-mata hanya karena Allah.3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ikhlas dalam beramal.

6. Da’wah dan tabligh khuruj fi sabilillahArti : Dakwah mengajak, Tabligh menyampaikan dan khuruj fisabilillah adalah keluar di jalan Allah.Maksud1. Memperbaiki diri, yaitu bagaimana agar dapat menggunakan harta diri dan waktu sebagaimana yang diperintahkan Allah.2. Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia diseluruh alam dengan menggunakan harta dan diri sendiri.Fadhilah :1. Allah berfirman : dan adakah yang perkataannya lebih baik daripada seseorang yang mengajak manusia kepada Allah.2. Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk kebaikan dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkan.3. Sepagi sepetang dijalan Allah lebih baik daripada mendapatkan dunia dan seisinya.Cara mendapatkan :1. Dakwahkan pentingnya dakwah dan tabligh.2. Latihan dengan cara : keluar dijalan Allah minimal 4 bulan seumur hidup, 40 h setiap tahun, 3h setiap bulan dan 2,5 jam setiap hari. Tingkatkan dengan cara bertahap-tahap menjadi 4 bl tiap tahun, 10h tiap bulan dan 8 jam setiap hari.3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dakwah dan tabligh yaitu dapat menggunakan harta, diri dan waktu untuk kepentingan dakwah.

Jumat, 10 April 2009

Makin `ingat Allah` makin tidak butuh dunia

Ingat Allah berarti menerima pengaruh Nya dan terjauh dari pengaruh selainNya, maka dunia tidak mampu mempengaruhi lebih jauh lagi manusia yang selalu ingat kepada Allah, sebaliknya manusia yang lupa PASTI menerima pengaruh dunia, dan pasti menolak pengaruhNya.

Syekh Siti Jenar

Seandainya Syekh Siti Jenar hidup kembali, saya akan belajar padanya mengenai hakekat. Walau beliau telah wafat tapi Allah tetap ada dalam setiap diri manusia. Setiap saat siapa saja punya kesempatan yang sama menjadi Seperti Beliau. Amin.

Senin, 06 April 2009

Apa yang Anda Takuti ?

Allah lah yang patut Anda takuti! karena Allah adalah Cermin Nya yang memantulkan bayangan diri Anda apa adanya. Anda sembunyi pun di tempat yang rahasia, namun cermin itu selalu mengikuti dan menunjuk diri anda sendiri. Anda takut pada manusia yang zalim, tapi Anda lupa manusia itu adalah ciptaan, bukan apa-apa! sesuatu yang tidak dapat menimbulkan mudarat! sesungguhnya Andalah yang telah menzalimi diri sendiri, hanya saja terjadi dengan perantara manusia lain. Karena itu kurangilah dosa-dosa walaupun terbebas dari dosa di dunia adalah perkara mustahil! ikhlas sajalah! Apa Dosa paling besar ? menyakini selain DIA, menyekutukan Nya! menyekutukan dunia dengan Nya! padahal dunia itu ciptaan, dan DIA adalah ESA! yang sebenar ADA!

Manusia tidak pernah mampu mengurusi dirinya sendiri

Manusia memang tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Sejak Bayi manusia telah diurusi manusia lain sampai ia menjadi mayat pun mesti diurusi manusia lain! Karena itu beribadah pada dasarnya untuk mengurusi manusia lain! Anda shalat, puasa, zikir, dan bentuk ibadah lainnya adalah agar bermanfaat buat manusia lain! semua Ibadah itu tidak ada artinya baik di sisi Allah dan manusia kalau ia ternyata tidak bermanfaat buat dunia sebagaimana yang ditunjukkan jalannya oleh Allah (cerminNya) dan dicontohkan Nabi. Urusilah manusia dengan dakwah dan tabligh serta ibadah anda yang sedikit itu! Niscaya Allah pasti melipatgandakan manfaatnya tanpa batas asal Ikhlas!

Kamis, 26 Maret 2009

Usaha Dakwah sesungguhnya belumlah dimulai!

Usaha Dakwah ini bukan usaha kita, bukan pula usaha Maulana Ilyas, atau usaha para Masyaikh. Tetapi Usaha Dakwah ini adalah usaha seluruh Ummat Rasulullah SAW. Jadi sampai detik ini Usaha Dakwah sesungguhnya belumlah mulai karena belum seluruh ummat Rasulullah SAW ambil bagian dalam usaha dakwah ini! maka derajat tertinggilah di sisi Allah bagi orang2 yang istiqomah dengan usaha ini. Amiin.

Point - Point Pesan Masyaikh di Ijtima’ Tonggi29/01 s/d 01/02 2009

1. Maulana Syamim
Amalan haji adalah ijtima umat islam terbesar dan kewajiban hanya sekali saja. Jika berhaji dengan betul, akan jadi wali Allah. Jika niat berhaji tak betul, haji tanpa kesan, akan dilempar balik seperti kain kotor yang dilemparkan. Begitupun ijtima, jika datang dengan niat baik, maka satu ijtima cukup membuat cinta kepada Allah SWT. Satu ijtima yang betul cukup bagi Allah SWT untuk membuat keputusan memberi hidayah untuk seluruh alam.Ijitima bukan untuk menghimpun manusia sebanyak-banyaknya, tapi untuk mengumpulkan dua usaha, sebelum ijtima (ruh ijtima), setelah ijtima (perhiasan ijtima).
Usaha sebelum ijtima adalah menjumpai setiap orang islam agar hatinya berpaling dari selain Allah kepada Allah SWT sehingga ada kemanisan untuk ta’at. Dikarenakan adanya pengorbanan orang-orang sebelum ijtima, maka yang hadir di ijtima mendapat hidayah, dan hidayah juga akan tersebar ke seluruh alam. Usaha dalam ijtima adalah agar setiap orang terlibat dalam amal ijtimai dan infirodi. Semakin terjaga amalan, maka semakin cepat turunnya hidayah. Hidayah ada 2 tahap : untuk diri sendiri dan asbab hidayah untuk orang lain. Untuk menjadi asbab hidayah maka niatkan untuk bergaul dengan semua orang dari semua negara, kita merasa sebagai satu umat, hilangkan ashabiyah. Ashabiyah ini sangat dibenci Allah dan menyebabkan tertolaknya amal seseorang.
Untuk menghilangkan ashobiyah : Allah SWT perintahkan ibadah haji, shalat dan shaum. Dalam haji diperintahkan untuk menyebarkan salam (untuk menghilangkan sifat sombong, merasa sebagai penanggung jawab. Sehingga Nabi SAW selalu mendahului dalam memberi salam, tidak pernah didahului oleh sahabat), bersikap lemah lembut, dan suka memberi makanan (jangan menunggu untuk diikrom, tapi beri ikrom untuk satukan hati).
Di negara-negara anda akan diadakan ijtima dan jika anda bersungguh-sungguh usaha atas ijtima ini, maka ijtima anda akan menjadi asbab hidayah ke seluruh alam. Tanggal ijtima bukan awal ijtima, tapi itu tanggal berakhirnya ijtima. Ijtima bermula sejak tanggal ijtima ditetapkan.
2. Maulana Ihsan
Allah SWT beri agama dan usaha atas agama, untuk menghindarkan manusia dari tersiksa selama-lamanya di dalam neraka.Nabi Muhammad SAW dilebihkan dari nabi-nabi terdahulu, hal ini telah tercantum dalam kitab-kitab terdahulu. Wajah Nabi SAW itu lebih terang daripada bulan purnama. Umat Muhammad SAW juga dilebihkan dari umat-umat terdahulu, karena umat ini diberi 2 keistimewaan, yaitu untuk ibadah dan untuk mengambil kerja Nabi. Umur nabi-nabi terdahulu panjang akan tetapi usahanya lokal dan berjangka. Umur Nabi Muhammad SAW pendek, tapi usahanya kekal sampai kiamat, dikarenakan umatnya dilibatkan. Hari pertama kenabian, Muhammad SAW langsung melibatkan orang tua, wanita dan anak-anak/pemuda.
Para sahabat telah memahami akan tanggung jawab ini, dan mereka menggunakan 100% hidup mereka untuk agama. Tapi hari ini kita habis-habisan untuk perkara dunia, sehingga kita menjadi budak orang kafir. Maka kita perlu istighfar dan taubat sebanyak-banyaknya, karena seseorang yang beristighfar dan bertaubat dengan ikhlas, seolah-olah tak berbuat dosa dan kita juga mengajak orang lain juga untuk taubat. Saat kita ajak orang lain, kita perlu bersabar, seperti lautan yang selalu menerima segala sesuatu dan mencucinya menjadi bersih.
3. Maulana Ahmad Lat
Hamba yang paling dicintai Allah SWT adalah hamba yang paling cinta kepada keluarga-Nya, yaitu seluruh makhluk-Nya. Manusia akan merasakan rugi jika tidak ada iman. Harta dan diri hendaknya senantiasa dipakai untuk usaha iman. Ashabul kahfi pergi keluar rumah untuk selamatkan iman, maka Allah telah bantu, bentangkan rahmat walau di tempat sempit (gua) tidak diberi makan, tapi dibebaskan dari sifat lapar. Bahkan anjing mereka (yang hanya nusroh mereka) pun dimuliakan. Seharusnya hewan tidak masuk surga, tapi nanti anjing ini akan dimasukkan surga, dan dirubah menjadi manusia.
Apalagi jika kepergian seseorang keluar rumah untuk fisabilillah, tidak hanya untuk selamatkan iman dirinya sendiri, tapi untuk memperjuangkan dan menyebarkan iman kepada seluruh manusia, maka anjing yang hanya nusroh saja kepada jamaah akan diberi rahmat, dihilangkan sifat hewani dari dirinya. Bayangkan apa yang diberikan kepada orang yang khuruj itu sendiri.
4. Maulana Ismail
Dalam keletihan dan pengorbanan amal, ada pahala dan ketenangan dari Allah SWT. Puasa menyebabkan lapar, berhaji menyebabkan letih, tapi mereka diberi ketenangan oleh Allah SWT. Nampak zahir mereka sengsara, tapi hakekatnya mereka kuat dan sehat di mata Allah SWT.Akan tetapi, tanpa da’wah, pertolongan Allah tidak datang. Semua kesusahan dalam ibadah tidak mendatangkan pertolongan Allah SWT, walaupun dengan berdo’a dan istighotsah, jika tidak ada da’wah maka pertolongan Alloh SWT tidak akan datang.
Untuk taat kepada Allah SWT, zahirnya ada kesusahan dan keletihan, tapi hakekatnya Allah SWT memberi ketenangan. Seperti orang makan sambal, zahirnya kepedasan, keringatan, kepanasan, tapi yang makan mau nambah lagi. Begitu juga ahli dunia melihat ahli da’wah sengsara dalam usaha agama, tapi mereka sendiri senantiasa bersyukur, Allah SWT beri ketenangan dalam kehidupannya.
5. Maulana Saad
Jika umat jalankan da’wah secara ijtimai, maka agama akan wujud dalam kehidupan umat ini. Jika tidak, umat Islam akan jadi mad’u, objek da’wah, ikut kesana kemari, waktu dan harta akan dipergunakan untuk yang sia-sia. Jika umat terlibat dalam usaha da’wah, maka harta dan waktu akan terpelihara dan akan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Da’i tidak akan terkesan dengan keadaan. Abdullah bin Quhafah dida’wahi untuk meninggalkan Islam, dirayu dengan kerajaan, ditakuti dengan kematian, tidak terkesan. Sehingga fardlu a’in bagi setiap umat untuk berda’wah. Jika dipikirkan kalau da’wah itu hukumnya hanya fardu kifayah, maka orang yang tidak berda’wah akan dida’wahi oleh orang lain/ hal-hal lain. Pindahnya agama seseorang itu dimulai jika da’wah ditinggalkan.
Da’wah adalah penyelesain masalah infirodi dan ijtimai. Allah SWT telah berfirman, “Siapa yang lebih baik perkataanya (yang lebih baik agamanya) dari orang yang menyeru kepada Allah SWT dan beramal soleh”. Disini diterangkan bahwa agama terbaik hanya terwujud dengan menyatukan da’wah dan ibadah. Ini tidak hanya merupakan pertanyaan, tapi penjelasan dan penegasan bahwa da’wah itulah satu-satunya jalan untuk mendapatkan agama yang baik.
Da’wah menimbulkan isti’dat/kesiapan untuk berbuat baik, seperti membajak sawah agar siap untuk ditanami. Da’wah juga membuat istiqomah bagi yang telah beramal. Harus difahami, bahwa da’wah adalah fardu a’in. Jika da’wah itu fardhu kifayah, maka artinya niat da’wah itu untuk memperbaiki orang lain. Karena amalan fardu kifayah selalu untuk orang lain, seperti sholat jenazah untuk orang lain. Tapi sholat wajib itu untuk diri sendiri, sehingga hukumnya fardu a’in. Demikian pula wajibnya da’wah adalah untuk menyelamatkan iman dalam diri sendiri, sehingga hukumnya fardu a’in, Maka bermujahadah dalam da’wah adalah untuk manfaat diri sendiri (waman jaahada fainnamaa yujaahidu linafsih). Jika da’wah bertujuan untuk orang lain, maka dalam berda’wah akan mencari cara-cara lain, seperti pakai Hand Phone, pakai internet, dsb, hal ini tidak bermujahadah.
Da’wah dibuat agar hanya terkesan kepada Allah SWT. Jika telah bisa menafikkan semuanya dan terkesan hanya kepada Allah SWT, maka akan dapat pertolongan langsung dari Allah SWT. Caranya:
a) Buat zikir dan da’wah sebanyak-banyaknya. Buat halakah imanb) Banyak bercerita tentang nabi-nabi untuk menguatkan iman kaum ini.c) Banyak cerita tentang nusrotullah dalam perjuangan agama para sahabat untuk memberi semangat umat inid) Banyak baca ayat dan hadits tentang ciri-ciri orang yang beriman.
Nusrotullah akan datang dengan sabar dan taqwa (waintashbiruu watattaquu, laa yadurrukum kaiduhum syai’aa). Sabar saja tanpa taqwa, tidak akan turun pertolongan Alloh SWT. Sabar tanpa taqwa seperti sabarnya pencuri yang tertangkap dan dipukuli oleh polisi.Kita juga harus membawa yakin pada Alloh SWT dalam bermuamalah. Mengenai asbab kebendaan, ada dua hal:
a) Masukkan hukum / perintah Alloh SWT dalam asbab kebendaan.b) Utamakan amal daripada asbab. Kejayaan ada pada perintah Alloh SWT, bukan pada asbab.
Arahan Para Masyaikh NizamuddinTentang Persiapan Ijtima Indonesia
Sudah sejak lama, sejak 13 tahun lalu (1996) ada ijtima di Indonesia yang dihadiri oleh para masyaikh. Jadi penting kita bersiap-siap. Persiapan pertama yang harus dilakukan adalah niat dan azam yang kuat. Apa yang diniatkan, maka begitulah pertolongan Alloh SWT akan datang. Jangan niat hanya agar banyak orang yang berkumpul, maksud kita tidak hanya untuk kumpul-kumpul.
Ada 4 langkah yang perlu kita kerjakan dalam mempersiapkan ijtima:
1.Setiap orang berusaha untuk menyempurnakan agama dalam hidupnya. Hari ini Islam hanya ada dalam buku-buku, tidak ada dalam contoh kehidupan. Maka kita usahakan mulai dari diri kita dan rumah kita untuk hidupkan agama dan amal sunnah secara sempurna, sebagai contoh. Untuk amalkan ini, perlu keluar 3 hari masturat tiap 3 bulan, menjaga semangat agama bagi isteri kita.
2.Kemudian, hidupkan mesjid dengan 5 amal. Datangi tiap rumah di kampung kita, bukan untuk i’lan ijtima, itu mudah, tapi untuk taskil mereka keluar di jalan Alloh. Bicara da’wah secara sempurna dengan semua laki-laki di tiap rumah tersebut, sehingga mereka siap untuk hidupkan agama secara sempurna di rumah-rumah mereka juga. Maulana Umar sampaikan, ada 3 jenis kerja di mahalah:
a). Kepada da’i yang aktif, agar mereka tambah pengorbananb). Kepada da’i yang kurang aktif, agar kembali terlibat dalam da’wahc). Kepada orang awam, agar mereka terlibat dalam amal mesjid, apa yg mereka mampu.
3.Kemudian usaha ke masjid lain yang belum ada amal masjid. Juga kampung-kampung lain, walaupun tidak ada masjid. Rombongan bisa berteduh di bawah pohon, atau dimanapun, di Indonesia tidak ada musim panas dan dingin, tidak perlu bergantung pada bangunan masjid. Pernah rombongan menginap di stasiun bis. Siapkan mereka untuk bangun masjid juga, dengan kayu-kayu atau bambu-bambu yang ada di kampung tersebut. Jadi siapkan mereka untuk terima rombongan-rombongan da’wah.Apabila amal masjid hidup di kampung tersebut, maka mereka juga akan usaha atas rumah-rumah di seluruh kampung tersebut, sehingga tiap rumah juga akan amal agama secara sempurna, dan semua pahala akan mengalir pada kita.
4.Dengan cara yg sama, kirim juga jamaah ke seluruh Indonesia, dan seluruh dunia.Jadi dengan demikian kita tidak hanya i’lan tentang ijtima dan usaha terus untuk mengeluarkan rombongan itu tidak perlu menunggu ijtima. Tapi usaha atas ijtima bermula ketika tanggal ijtima telah ditetapkan, dan dibuat usaha mengirimkan jamaah sejak saat itu juga.
Kemudian, mengenai safari masyaikh dalam ijtima di Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia, tidak diperkenankan ada yang ikut berkeliling, baik karkun lama, baru, sendiri ataupun berjamaah. Yang ikut berkeliling hanya yang diputuskan dengan musyawarah. Jika ingin mendapat manfaat dari syuhbah dengan masyaikh, caranya dengan pergi ke Nizamuddin, atau Raiwind, atau Kakrail. Tertib dalam usaha ini, yang ingin berkorban, maka ia kerja atas kaumnya, lalu bawa mereka sebanyak-banyaknya keluar di jalan Alloh. Sebagaimana di jaman Nabi, ada yg masuk Islam, maka dia tidak terus-menerus bersama Nabi, cukup beberapa saat saja. Tapi dia segera pulang dan membawa 80 keluarga dari kaumnya untuk masuk Islam bersama-sama.

Jumat, 20 Maret 2009

Hakekat Tawakkal kepada Allah

Kehidupan telah ditetapkan Alloh. Tugas manusia adalah menghidupkan Alloh dalam diri.
Inilah tawakkal.

Minggu, 08 Februari 2009

Mengatur keuangan

Berapapun penghasilan anda, keuangan anda bagilah menjadi 3 bagian yg sama. Bagian pertama, untuk biaya makan dan minum.
Bagian kedua, untuk da'wah, dan bagian ketiga untuk modal usaha anda. Mencari ilmu juga termasuk modal usaha. Jika penghasilan anda sangat besar, sebagian biaya kebutuhan pokok diberikan kepada biaya dakwah. Biaya modal juga dijadikan warisan.

Minggu, 25 Januari 2009

Ingatlah Allah sebanyak-sebanyaknya!

Ingatlah Allah sebanyak-banyaknya mengandung arti bahwa manusia bersifat lupa, walaupun ia seorang Nabi! Lupa bahwa jiwanya terdiri dari 2 unsur: rohani dan nafsu. Nafsu bertugas mengingat Allah, Sedang rohani bertugas mengajari nafsu cara yang benar. Selagi ingat kepada Allah, maka kamu berada dalam kondisi paling sempurna, tak peduli duniamu sedang miskin!
ingat kepada Allah adalah dalam setiap saat dan keadaan, sementara rohani tunjukkan cara yang benar agar engkau selalu dapat mengingat Allah.

Yakin kepada Allah bukanlah dengan ucapan

Yakin kepada Allah berarti tidak yakin kepada makhluk, dengan usaha iman. Memperbaiki keyakinan kepada Allah adalah tantangan dan esensi hidup manusia. Namun manusia punya kelemahan dasar, sifat lupa!
Untuk mengurangi sifat lupa maka manusia harus menambah pengorbanan, melaksanakan ibadah dan amal shaleh dengan penuh keikhlasan.

Sabtu, 24 Januari 2009

Perbuatan versus keyakinan

Berbuatlah atas dunia dengan dasar logika tapi jangan menyakininya sedikitpun, karena yakin itu hanya kepadaNya.
Jika yakinmu telah tinggi maka kamu tidak lagi berbuat untuk dunia, tapi berbuat untuk manusia, yakni dakwah, menyeru kepada Allah dan menyakinINya semata!