Sabtu, 17 Oktober 2009

agen Iman : Tarekat dan DAKWAH

Sy sendirian bertemu 10-an orang dlm halaqoh tarekat, mereka semua berpendapat bahwa mengajak manusia pd kebaikan tidak perlu, cukup dgn berzikir cara mereka maka manusia otomatis mengikuti (benerin diri dulu deh istilah mereka). Sy menjawab pendek, mengajak manusia pd kebaikan tidak ada target apa-apa, mau ikut atau tidak ga ada masalah.
Mereka semua memastikan juga bahwa mengajak pd kebaikan adalah riya. Sy menjawab pendek, tidak selalu begitu, tergantung (niat) orangnya. Mereka akhirnya bilang sy ini bandel, masih level syariat, dan menyarankan belajar hakekat dgn mereka adalah lebih baik daripada mengajak kebaikan. Sy menjawab pendek, Mengetahui hakekat bukan berarti dia lebih baik dari yg lain. iblis yg paling tinggi pengetahuan hakekatnya ternyata masuk neraka. Mereka akhirnya diam.
tahun lalu Guru tarekat tsb (beliau tidak mau disebut guru) mengajarkan satu zikir pd sy yg insa Alloh bermanfaat termasuk dalam keluar di jalan Alloh. Bahkan guru jg hendak 'membaiat' sy, tapi sy tolak sampai 3 kali. Murid2 beliau heran, orang2 pd pengen dibaiat kok sy malah menolak. Tujuan sy hanya untuk mengambil manfaat dr majelis zikir, tidak untuk berbaiat.
Bagaimanapun sedikit atau banyak ahli tarekat telah berkorban tuk agama ini, jika ada yg kurang dari mereka sebaiknya kita sebagai dai Alloh tetap berprasangka baik, dan menyalahkan diri sendiri karena kurang sungguh2 dlm dakwah. Insa Alloh dakwah sampai modar.

Tidak ada komentar: