Jumat, 16 Mei 2008

Hakekat Ikhlas

Ikhlas adalah kondisi dimana hawa nafsu dan rohani berada dalam satu garis lurus. Hakekat Ikhlas adalah Syahadat, dan hakekat syahadat adalah Allah (cermin Nya). Untuk itu hawa nafsu manusia dengan dibimbing oleh rohaninya mestilah mengerjakan ibadah dan amal shalih (beriman) dengan penuh keikhlasan. Apabila Ia benar-benar ikhlas maka barulah ia dikatakan Bersyahadat, dan dengan apabila ia terus dengan keadaan bersyahadat sampai akhir hayatnya, maka barulah ia dikatakan mendapatkan hakekat Syahadat , yakni Allah ( cermin Nya). Jika beribadah tapi tidak beramal shalih, atau beramal shalih tapi tidak beribadah, atau berilmu tinggi tetapi tidak beribadah dan beramal shaleh, berarti ia beriman tanpa keIkhlasan. Walaupun keikhlasan itu jarang diterima oleh hawa nafsu, tetap berusahalah terus beribadah dan beramal shalih karena usaha adalah hakekat manusia tanpa merasa lebih benar atau lebih sempurna.

Tidak ada komentar: