Sabtu, 18 Agustus 2007

Apakah Jalan Allah itu?

Jalan Allah/Fisabillah artinya fokus/konsentrasi mengikuti setiap perintahNya untuk mencapai Ikhlas. Untuk itu harus memaksakan diri/mengorban diri yakni memaksakan diri untuk mengenal hakikat tanpa merasa Terpaksa. Kebanyakan orang2 memaksakan dirinya untuk hal-hal yang hakikat nya sia-sia, atau malah dengan senang hati mengerjakan hal-hal yang mengikuti nafsu hewannya, yang bertolak belakang dengan perintah Allah SWT. Memaksakan diri memang suatu keinginan melawan nafsu hewan yang memang selalu ada dalam diri (tidak bisa dihilangkan tapi bisa dikendalikan oleh rohani yang tenang)

Awal di jalan Allah adalah Mengingat Allah ( cermin Nya). Hakekat di jalan Allah adalah beriman kepada Nya dengan lebih continue yakni dengan melakukan ibadah dan amal shalih. Beribadah dilakukan dengan shalat, zikir,puasa,zakat. Beramal shalih dilakukan dengan dakwah dan tabligh. Dakwah dan tabligh dilakukan dengan Jihad. Beriman Kepada Nya artinya menundukkan fikiran dan hawa nafsu manusia untuk menuruti bimbingan Rohani manusia agar bercermian hanya kepada Allah, sehingga manusia menyakini DIA saja.

Dia tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan semua pengorbanan tetapi manusianya sendiri yang akan mendapatkan balasan sesuai dengan amalan. Balasan baik untuk amalan baik begitu sebaliknya.

Allah hanya melihat sejauh mana diri hambaNya menyatakan bahwa DIA lah Yang Maha Nyata yakni dengan teladan Rasulullah saw (berkorban di jalan Allah)

Kapan memulai berkorban di Jalan Allah?
Masing-masing diri mengetahui jawabannya....hanya amal saja yang membedakan. ada yang tidak berbuat apa-apa padahal ia (pasti) tahu, dan ada yang mengingkarinya (padahal ia pasti tahu juga) dan ada yang bersegera berbuat (walaupun ia tidak dalam pengetahuannya) sesuai dengan ilmunya...dan Allah menyukai orang yang berbuat kebaikan dengan segala kekurangannya (meski kebanyakan tidak menyukai)......

Tidak ada komentar: